Dikala awal kali memandang bungkus novel, nampak lukisan sejodoh sepatu bercorak cokelat yang kelihatannya terbuat dari materi kulit, ditemani kerangka balik warna merah belia. Terdapat suatu mengenai bungkus ini yang membangkitkan ingatan, ingatan hendak suatu yang tidak nyata bila sempat aku natural.
Gimana perasaan kamu dikala awal kali memandang bungkus novel ini yang nampak tidak kompleks? Cetakan dari Gramedia Pustaka Penting, novel setebal 114 laman ini bermuatan 19 narasi pendek yang mempelajari beraneka ragam rumor kehidupan.
Isu- isu itu mencakup interaksi antarmanusia, ikatan kebatinan orang dengan Tuhan, interaksi orang dengan alam dekat, sampai pertemuan orang dengan kematian.
Sapardi Djoko Damono dengan mahirnya menciptakan suatu buatan yang walaupun nampak simpel, tetapi penuh dengan daya arti.
Tiap narasi pendek yang ditawarkannya banyak hendak catatan akhlak yang mendalam. Dari totalitas 19 narasi pendek dalam novel ini, terdapat sebagian yang amat menarik atensi aku, dengan” Ditunggu Dogot” jadi salah satu yang sangat berkesan.
Dikala awal kali memandang
Dogot, dalam kondisi narasi ini, didiamkan misterius tanpa uraian yang nyata hal bukti diri ataupun esensinya. 2 figur dalam narasi ini ikut serta dalam perbincangan yang intens mengenai siapa ataupun apa itu Dogot, tetapi tidak terdapat uraian yang aktual mengenai Dogot. Untuk aku, Dogot ialah ambigram yang dilahirkan oleh Sapardi Djoko Damono.
Memanglah, bila kita membalik antrean hurufnya, hendak tercipta tutur to God, yang berarti mengarah Tuhan. Perihal ini amat menarik untuk aku sebab membuktikan ikatan antara orang serta Tuhan, suatu ikatan yang transendental, dari yang lebih besar ke yang lebih kecil, antara Si Inventor dengan insan ciptaan- Nya, di mana Tuhan menunggu kehadiran orang.
Di mari, Dogot menunggu, menanti kehadiran 2 figur dalam narasi pendek itu. Aku mau menekankan kalau novel ini betul- betul luar lazim. Novel ini bisa jadi pangkal pelajaran yang bernilai serta pangkal gagasan delusif yang tidak terbatas, paling utama untuk mereka yang berkecimpung dalam bumi penyusunan.
Novel ini mempunyai daya buat membangkitkan antusias menulis balik. Novel buatan Sapardi Djoko Damono ini sukses membuat aku kagum dengan menunjukkan pandangan lain dari dia, yang diketahui selaku penyair, saat ini dengan cerpen- cerpennya yang tidak takluk menawan.
Viral pembunuhan vina yang viral => http://filesarchives.click/