Ratusan Pengungsi Rohingya Masuk Aceh, Apa Respon Menlu Retno Marsudi?
Jakarta- Sejak penghujung 2022, Indonesia kehadiran bonus ratusan pengungsi Rohingya. Tubuh pengungsi PBB( UNHCR) pula bercahaya kedatangan para pengungsi Rohingya di area Aceh.
Pada November 2022, terdapat 2 kapal yang totalnya bawa dekat 200 orang pengungsi Rohingya di Aceh. Kapal yang lain yang bawa lebih dari 200 orang ditolong pada Desember 2022
Web UNHCR bercahaya para pengungsi itu ditolong nelayan serta daulat Aceh.
Menteri Luar Negara Retno Marsudi mangulas rumor ini di Statment Pers Tahunan Menteri Luar Negara( PPTM) tahun 2023. Tetapi, beliau serupa sekali tidak mengatakan julukan Aceh.
” Penanganan permasalahan Rohingya pula tidak hadapi perkembangan. Dalam 3 bulan terakhir ini, Indonesia menyambut bonus 644 orang pengungsi Rohingya. Dengan bonus ini, hingga ada 1. 500 migran etnik Rohingya ter- registrasi di Indonesia,” ucap Menlu Retno Marsudi, Rabu( 11 atau 1 atau 2023).
Menlu Retno mengatakan rumor Rohingya susah berakhir bila permasalahan di dalam negara Myanmar belum menyambangi berakhir. ASEAN sampai saat ini tidak menyambangi sukses menyurutkan suasana di Myanmar. Konsensus 5 Nilai( Five- Point Consensus) yang diluncurkan oleh ASEAN pula tidak membuktikan dampak jelas.
Walaupun pelanggaran HAM berat di negeri orang sebelah belum menyambangi berakhir serta mengakibatkan darurat politik serta pengungsi, Menlu Retno berpengharapan Indonesia dapat balik berprofesi di Badan HAM PBB.
” Indonesia pula sudah mencalonkan diri balik selaku badan Badan HAM PBB buat rentang waktu 2024- 2026. Indonesia menginginkan sokongan seluruh negeri badan PBB kepada penamaan ini,” ucap Menlu Retno Marsudi.
Merambah minggu kedua 2023, Indonesia juga terkini saja kehadiran lagi 184 pengungsi dari Rohingya.
Lebih dahulu dikabarkan VOA Indonesia, Senin( 9 atau 1), Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Angket Joko Krisdiyanto, berkata pengungsi etnik Rohingya yang datang di Aceh Besar berjumlah 184 orang.
Ratusan Pengungsi
“ Hasil enumerasi bersama yang disaksikan pihak Komisioner Besar Perserikatan Bangsa- Bangsa buat Pengungsi( UNHCR), Badan Global buat Pengungsi( IOM), Tentara Nasional Indonesia(TNI), serta lembaga terpaut yang lain. Jumlah mereka yang terdampar merupakan 184 orang,” tutur Joko dalam penjelasan persnya.
Ratusan orang pengungsi etnik Rohingya itu terdiri dari 69 pria, 75 wanita berusia, serta 40 kanak- kanak. Bagi Joko, dikala ini aparat sedang melaksanakan cara pemindahan ratusan orang etnik Rohingya itu ke pengungsian Bagian Eksekutif Teknis Wilayah( UPTD) Biro Sosial Aceh.
“ Esoknya hendak dilanjutkan penindakan oleh BPBD, imigrasi, Biro Sosial Aceh, serta lembaga terpaut yang lain,” pungkas Joko.
Sekretaris Komandan Laot Aceh, Miftach Tjut Adek, mengatakan kapal yang ditumpangi para pengungsi Rohingya itu sudah dikenal keberadaannya sebagian hari kemudian di pinggiran Indonesia dengan India, persisnya di Laut Andaman.
“ Mereka telah nampak semenjak 3 hari yang kemudian serta sudah mendekati area perairan Sabang, Aceh,” ucapnya pada VOA.
Coba sekarang di slot rtp 99% => Akun WSO