Kejelasan eksekusi kepada
Kejelasan eksekusi kepada tahanan penggelapan mantan Bupati Merauke John Gluba Gebze mulai terbuka berakhir Forum Aksi Kesamarataan Penguatan Hukum Indonesia( FG- KEPHIN) melaksanakan koordinasi dengan Pidsus Kejaksaan Agung RI di Jakarta, Senin( 3 atau 6). Perihal itu di informasikan langsung Pimpinan FG- Kephin Cosmas Refra dalam keterangannya berakhir menghadiri Kejaksaan Agung.
” Intinya dari koordinasi kita hari ini terdapat balasan yang nyata dari Direktorat Eksekusi Pidsus Kejaksaan Agung kalau yang berhubungan hendak lekas dicoba eksekusi. Ini kemajuan yang amat positif serta kita mengantarkan penghargaan maksimal pada Kejaksaan Agung atas kemajuan ini. Kita dapat hingga pada titik ini pasti suatu yang amat melegakan,” kata Cosmas.
Dikenal Eksekusi kepada John sepanjang ini lalu tertunda sebab bermacam alibi alhasil terkatung- katung sepanjang kurang lebih 8 tahun. Sedangkan status hukum yang berhubungan telah berkemampuan hukum senantiasa lewat tetapan Dewan Agung Nomor 942. K atau Pid. Sus atau 2015 yang melaporkan John teruji dengan cara legal serta memastikan melaksanakan perbuatan kejahatan penggelapan serta mudarat negeri sebesar Rp 18 miliyar.
Kejelasan eksekusi kepada
” Dalam bagan ini kita pula diberi data kalau Pihak Kejagung telah berkoordinasi dengan Kejati Papua buat melaksanakan eksekusi ini,” hubung Cosmas.
Untuk Cosmas, siapa juga di negeri ini tidak bisa terdapat yang kebal kepada hukum; tercantum tidak bisa terdapat pembedaan kepada siapa juga yang berdekatan dengan permasalahan hukum.
Cosmas yang merupakan Mantan Regu Daya Hukum Lukas Enembe itu juga menyamakan perlakuan penegak hukum kepada kliennya Lukas yang dalam situasi sakit akut juga senantiasa dicoba eksekusi sampai Lukas tewas bumi. John Gluba Gebze lanjut Cosmas sepanjang ini tidak menyambangi dieksekusi sebab alibi sakit.
” Jika sakit yang jadi alibi, gimana dengan Pak Lukas Enembe durasi itu. Apalagi sakit dia amat akut namun eksekusi jalur lalu. Maksudnya janganlah hingga terdapat pemikiran lain di tengah warga kalau terdapat perlakuan berlainan di mata hukum asal terdapat daya yang mencegah,” jelas Cosmas.
Untuk Cosmas, grupnya bermukim menunggu perbuatan lanjut dari Kejaksaan buat lekas melaksanakan eksekusi begitu juga ditentukan oleh Direktorat Eksekusi Kejaksaan Agung RI.
” Kita hendak lalu awasi perihal ini sepanjang sebagian durasi ke depan. Supaya apa yang di informasikan pada kita hari ini betul- betul dilaksanakan. Kita tidak mau perihal ini hendak menguap lagi semacam lebih dahulu. Walaupun kita pula optimis kalau Kejaksaan hendak tidak berubah- ubah dengan seluruh konsep yang mereka telah sampaikan pada kita,” pungkas Cosmas.
Situs judi online semua di blok hingg bandar judi pusing
memikirkan biaya => Slot Raffi Ahmad 88