Tag: Timnya Dihajar MU

Timnya Dihajar MU

Timnya Dihajar MU

Timnya Dihajar MU, Paul Ince Semprot Erik Ten Hag sebab Tidak Sehangat Ferguson

Erik ten Hag. Instruktur anyar Manchester United asal Belanda berumur 52 tahun ini terkini saja mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez di pasar uang memindahkan masa panas 2022 atau 2023. Keduanya sempat berkolaborasi di Ajax Amsterdam sepanjang 3 masa mulai 2019 atau 2020 sampai 2021 atau 2022. Erik ten Hag sendiri memoles Ajax Amsterdam mulai tengah masa 2017 atau 2018 sampai akhir masa 2021 atau 2022.

Jakarta Paul Ince kembali ke Old Trafford. Tetapi ia tiba selaku rival Manchester United pada peperangan putaran keempat Piala FA, Pekan( 29 atau 1 atau 2023) dini hari Wib.

Mantan gelandang MU serta Liverpool itu bawa Reading ke Old Trafford akhir minggu kemudian, berambisi dapat menciptakan mukjizat serta bawa kembali kemenangan. Tetapi, sehabis bertahan di 45 menit awal, mereka kesimpulannya rebah 1- 3.

Berakhir perlombaan, Ince langsung menyanjung administrator Setan Merah Erik ten Hag. Ia mengatakan era depan MU terang di dasar arahan administrator asal Belanda itu.

” Ia sudah membuat regu ini terletak di posisi yang pas serta klub ini berjalan maju. Beliau melaksanakan banyak profesi luar lazim di klub ini serta mereka saat ini jadi satu kesatuan yang kuat,” tutur Ince, dikutip halaman sah MU.

” Aku amat suka dengan suasana ini. Selaku mantan pemeran Man United, aku memandang klub ini akan memiliki era depan yang terang bersamanya,” ucapnya, meningkatkan.

Tetapi Ince nyatanya memendam kekesalan. Ia merasa kesopanannya tidak dibalas serupa oleh Erik Ten Hag pada para staffnya. Ince mencertiakan, pada dikala kembali ke Old Trafford ia diundang oleh Sir Alex Ferguson berakhir peperangan.

Timnya Dihajar MU

Ince menemui administrator legendaris MU itu bersama dengan keluarga. Hendak namun, Ince mengatakan dirinya tidak menemukan perlakuan yang santun dari Ten Hag serta para asistennya.

Tidak terdapat satu juga di antara mereka yang menawarkan dirinya segelar anggur, ataupun segelas teh.

” Jadi, istri aku serta Thomas[Ince] berangkat ke situ serta menghabiskan satu jam bersamanya. Tetapi, itu mengecewakan aku sebab tidak terdapat karyawan United yang memohon aku buat satu gelas anggur. Aku tidak senang itu, itu kurang santun,” tutur Ince, dikutip Mirror.

” Siapa juga itu, berhasil, takluk, ataupun seri, Kamu berkata singgah buat minum. Apakah itu anggur ataupun teh, itu tidak permasalahan. Tidak terdapat karyawan mereka yang melaksanakan itu alhasil amat mengecewakan,” sambungnya.

Ia membela Man United pada rentang waktu 1989- 1995. Wujud asal Inggris itu ialah salah satu pemeran harapan di dini era keberhasilan Man United pada masa Sir Alex Ferguson.

Sepanjang 6 tahun pengabdiaanya buat Man United, Paul Ince berhasil mencapai 10 beker bergengsi tercantum 2 titel Premier League.

Beliau populer dengan julukannya, The Governor. Pendapatan itu membuat Paul Ince senantiasa dikenang selaku bagian dari asal usul Man United walaupun luang membelot ke Liverpool.

Berita terbaru Hanya di => Compound semi