Yayasan Mimpi Besar Indonesia

Yayasan Mimpi Besar Indonesia

Yayasan Mimpi Besar Indonesia Titel Perbincangan di Rumah Ibadah 5 Agama

Jakarta- Yayasan Mimpi Besar Indonesia( YMBI) mengadakan program perbincangan aman berkeyakinan di Sumatera Selatan. Rancangan program YMBI merupakan mengadakan perbincangan di 4 rumah ibadah supaya dapat berbicara langsung dengan para pakar agama di tiap- tiap rumah ibadah.

Aktivitas berjudul Dialogue in Diversity ini dilaksanakan sepanjang 2 hari pada bertepatan pada 1- 2 Februari 2023.

4 rumah ibadah yang didatangi merupakan Pura Agung Sriwijaya, Langgar Angkatan laut(AL) Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya, Maha Vihara Dharmakirti, Gereja Kristen Paroki Santo Yoseph Palembang, serta selesai di Gereja Punguan Kristen Batak( GPKB) Halaman Anak didik Palembang.

“ Aktivitas ini amat berarti sekali buat anak belia Indonesia biar tidak gampang diprovokasi oleh rumor yang mengatasnamakan agama, kaum, serta serupanya. Aku yakin kalau tiap agama itu mengarahkan kebaikan,” ucap penggagas YMBI Robinson Sinurat dalam penjelasan resminya, diambil Jumat( 3 atau 2 atau 2023).

Robinson Sinurat ialah salah satu anak muda Indonesia yang tersaring pada program ASEAN Youth Fellowship 2022.

Yayasan Mimpi Besar Indonesia

Pada program perbincangan YMBI ini, terdapat 20 partisipan tersaring dari bermacam agama lewat jenjang pemilahan serta ajakan menjajaki tahap workshop ini buat menekuni ilmu mengenai perbincangan, keanekaan serta keterbukaan. Tahap ini bermaksud buat menarangkan pada kalangan belia mengenai berartinya perbincangan dalam penanganan bentrokan lewat bimbingan main andil.

Setelah itu, terdapat sharing session dari 3 juru bicara online hal berartinya keikutsertaan anak muda dalam menanggulangi rumor intoleransi di Indonesia. 3 pelapor di haripertama ini merupakan Dewirini Anggraeni selaku penggagas dari Society Against Radicalism and Violent Extremism( SeRVE) Indonesia. Setelahnya, terkini partisipan tiba ke rumah- rumah ibadah.

“ Aku amat mensupport aktivitas yang mensosialikasikan mengenai keanekaan serta kekayaan Indonesia semacam ini,” ucap Romo Paroki Gereja Santo Yoseph Palembang, Romo Sylvester Joko Susanto, Pr.

Merangkul Perbedaan

Pada kegiatan hari kedua, muncul juru bicara dengan cara virtual, ialah Dokter. Angela Romano dari Queensland University of Technology( lewat Zoom dari Brisbane, Australia), yang mengantarkan modul hal pluralisme, keberangaman, serta kedudukan anak muda di dalamnya.

Menariknya, muncul pula partisipan dari KPU Palembang yang memberikan pengelaman serta pengetahuannya mengenai berartinya kesertaan anak muda dalam penentuan kepala wilayah serta tidak gampang terprovokasi oleh isu- isu yang mengatasnakaman kaum, suku bangsa, agama, serta lain- lain.

berita terbaru agen slot sedang bagi free chip di => slot demo habanero

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *